Kematianlah Yang Menjadi Pemisah Antara Aku Dan Rabb-ku -->
"membaca dan menulis adalah caraku untuk melupakan segala kecamukan kesedihan didalam hati"

Ma, Jangan Malu Anakmu Telat Wisuda

Advertisemen



Ma,  Jangan Malu Anakmu Telat Wisuda

"Bagus sekali kuliat foto temanmu di facebook pakai jas kampus keluar kkn ke desa-desa. Kenapa belum keluar kkn tahun ini?, hampir semua satu lettingmu sudah keluar kkn, kamu kapan?.  Kalau tidak keluar kkn tahun ini bisa jadi kamu belum wisuda tahun depan. Tidak bisakah kamu urus itu cepat? Berapa biaya untuk urus itu?. Janganmi tunda-tunda, kalau bisa tahun ini keluarmi cepat agar bisa selesai tahun depan. Uruski itu nah?."

Sebenarnya kalimat diatas belum lengkap, masih banyak kata yang belum sempat kutulis. Tapi seperti itulah garis besar atau inti dari perkataan ibuku melalu via telephone beberapa hari yang lalu. 

Ada perasaan cemas dalam hatinya,  takut jika anaknya tidak tepat waktu diwisuda. Bukan takut juga sih tapi mungkin ibu malu dengan teman-temannya yang kebanyakan anaknya diwisuda tepat waktu dan mendapat predikat cum laude. 

Tapi tidak bisa kupungkiri beberapa teman lettingku akan wisuda dekat ini, ada yang akan wisuda bulan sepuluh nanti, dan kebanyakan akan wisuda di bulan 3 tahun depan. Dan itu sudah pasti, ibupun tahu semua itu maka wajar jika mendesak anaknya untuk keluar kkn tahun ini. 

Sahabat pembaca yang budiman, jujur saja aku katakan bahwa aku ini bukan anak yang cerdas juga bukan anak yang rajin terlebih aku tidak bisa bangun pagi. Tapi mungkin ibuku menaruh ekspektasi yang tinggi dalam diriku. Iya,  padahal dari dulu selalu kusampaikan bahwa IQku rendah,  hanya saja bukan dengan ucapan melainkan dengan sikap yang apa adanya. Aku pikir dengan seperti itu ibu paham bahwa anaknya tidaklah hebat. 

Sudah beberapa hari ini juga aku berjuang menemui beberapa dosen tempat nilaiku bermasalah dan sekarang sedang menuju masa perbaikan. Hanya saja tentang urusan kkn, aku gagal.

Tentu keadaan ini membuat kecewa ibuku tapi harus Bagaimana lagi.  Aku hanya bisa menulis kegundahan di sini.  Untung ada blog ini karena jika aku menulis dikertas mungkin tulisanku tidak bisa terbaca akibat kertasnya lebam tersapu air mata. 

Untukmu wahai pembaca yang baik hati, perlu kamu tahu juga bahwa aku berpikir dua kali untuk memposting tulisan ini karena sebenarnya aku juga takut jika kelak dibaca ibuku. Pasti berita ini sangat membuatnya kecewa. Namun aku berharap jika beliau baca tulisan ini sedikit bisa membuatnya paham bahwa anaknya tidaklah hebat. Dan semoga ada banyak ibu yang membaca tulisan ini karena sejujurnya anak laki-laki akan malu mengatakan "Ma,  jangan malu aku telat wisuda."  (Ishak Ashari)


Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Ishak - All Rights Reserved - Distributed By Artworkdesign - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger