Kematianlah Yang Menjadi Pemisah Antara Aku Dan Rabb-ku -->
"membaca dan menulis adalah caraku untuk melupakan segala kecamukan kesedihan didalam hati"

Puisi - khayal

Advertisemen

Khayal
                                                Oleh: Ishak Ashari

Baring telentang
Meluruskan badan
Mengikuti irama detak jantung
Segala sendi terlumpuhkan

Tanpa gerak raga
Hanya sukma bergerilia
Seakan terjebak juga hilang arah
Tapi tidak memunculkan tanda tanya

Mata terpejam
Terbenam dalam kegelapan
Merasuk kedalam
Merobek segala bentuk kehampaan

Mencari teman dalam kesunyian
Berteriak kesegala sisi
Menangis sendiri
Hingga bernyanyi tanpa nada intuisi 

Telinga mengadah
Mendengar bisikan dari seantero kata
Semakin dekat Mengetuk gendang telinga
Juga mengalir pada saraf kepala

Melingkar masuk keotak 
Melalui jembatan dan jalan 
Melompat juga merangkak
Merileksasi segala keadaan

Hidung bergetar teratur
Menghirup udara 
Menyisir juga membelai bulu halusnya
Menari nari mengikuti Tarikan dan Hentakan paru-paru

Udara masuk silih berganti 
Bermain petak umpet dalam rongga-rongga
Masuk kehidung terjun ketenggorokan
Berayun di jantung juga berkeliaran pada paru-paru

Sekali Hentakan udara keluar
Udara berteriak ''aku bebas"
Bertualang kesana kemari 
Hinggap kekanan dan kekiri
Memberikan kehidupan pada pohon yang berdiri
Pohon yang akarnya hitam pekat

Menjalar kesegala sisi 
Gagah mengacung dan berdiri 
Tak berbuah pun tak berduri
Tak berdaun tapi disirami
Hingga pada pagi hari
Akalpun  berintuisi
"ini bukan khayal melainkan mimpi"


penata gambar: Andi Afdaludzikri

Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Ishak - All Rights Reserved - Distributed By Artworkdesign - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger