Kematianlah Yang Menjadi Pemisah Antara Aku Dan Rabb-ku -->
"membaca dan menulis adalah caraku untuk melupakan segala kecamukan kesedihan didalam hati"

Puisi - Duka

Advertisemen

DUKA

Aku tidak bersalah
Mengapa dipenjara?
Aku belum mati
Mengapa dikubur?

Haruska rasa seperti ini?      
Mengapa duka ini terjadi?
Apakah salah situasi ini?
Pertanyaan keluhan kian bersemi

Beberapa pertanyaan mungil
Oh, indahnya menulis berbagai pertanyaan centil
Melahirkan situasi
Tidak beranakkan ideologi

Keluhan, oh keluhan…
Memberatkan Pikiran disepertiga malam
Mendogmai akal dalam keheningan
Dengan suara-suara bising yang menggemaskan

Hai keluhan, mari mendekat
Paparkan bibirmu depan wajahku
Akan aku hisap bersama lidahmu
Dan mencium aroma wajahmu

Biarkan jemariku meremas belahanmu
Menelusuri setiap senti lekuk tubuhmu
Membelai belahan basah membasahi jari tengahku
Hingga membentuk o bibir mungilmu

Hai keluhan, pejamkan matamu
Nikmati keadaan bersamaku
Hilangkan segala duka
Hanguskan semua luka

Hai keluhan, pejamkan matamu
Hisaplah segala embun lidahku
Biarkan rasa nikmat ini menyatu
Rasai aku yang kini merasaimu


penata gambar: Andi Afdaludzikri
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Ishak - All Rights Reserved - Distributed By Artworkdesign - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger