Advertisemen
Puisi
Rindu Khalil Gibran
Keagungan
Cinta
Ketika air mata menitik di pipimu
Saat kau masih peduli terhadapnya
Dan dia tak lagi mempedulikanmu
Meski engkau masih setia menantinya
Manakala dia bisa
mencintai selain dirimu
Namun kau tetap tersenyum
bahagia
Dan terucap jujur dari
mulut, lalu berkata
Aku turut bahagia dalam
kebahagiaanmu
Jika cinta bertepuk sebelah tangan,
lepaskan tanganmu
Terbang dan kepakkan sayapmu selebar
angkasa biru
Arungi luas alam bebas, hingga kau dapati
tempat berteduh
Tuk tentukan arah, temukan cinta yang
pernah hilang.
Kerinduan
Merenda sebuah tali kasih
Kusimpul menjadi satu hati
gambaran jiwa yang terluka
bagai langit meratap sendu
kala bias cinta menghilang
sakit itupun dtng tanpa permisi
rembulan tak menyisakn senyum.
Bersama malam, kudekap
lirih arti kerinduan
Dan Kesendiriaan
Terdiam
Ku terdiam dalam ruang sepi tak berteman
Terlintas bayangmu bermain dalam pikiran
Ku larut dalam hayalku tentang tak
bertepiaan
Mengapa aku bisa menyayangimu
Walau ku tahu kau tak
mempedulikanku
Apakah ini hanya
perasaanku sesaat
Atau karena pikiran ini
telah penat
Rasa sayang ini telah ada
Pada saat yang tidak pernah kuminta
Tapi hati ini terus membara
Menanti cinta yang tak pernah ada
Wahai dewi cinta
Tepatkah kau menembakan
panah asmara
Membuat hati terluka
Menunggu cinta tak kunjung
tiba
Wahai kau yang disana
Sadarkah kau disini kumencinta
Dirimu terlalu kupuja
Bagaikan sebuah mahakarya
Advertisemen