Advertisemen
suara angin sendu
menghempas
dalam bejana rindu
aku pilu
matahari mati sia-sia
cahayanya menghempaskan senja
merasuk dalam mimpi indah
dalam bejana rindu
aku pilu
matahari mati sia-sia
cahayanya menghempaskan senja
merasuk dalam mimpi indah
anganku
menghujam dijiwa
aku kearahmu
menikam bibirmu
berlumuran darah
lalu aku menghisapnya
Advertisemen