Kematianlah Yang Menjadi Pemisah Antara Aku Dan Rabb-ku -->
"membaca dan menulis adalah caraku untuk melupakan segala kecamukan kesedihan didalam hati"

Puisi - Munafiknya tubuh

Advertisemen

Munafiknya tubuh
Oleh: Ishak Ashari

Menjahit setiap bait konsep
Keadaan tanpa ingatan
Mengalir disekujur pikiran

Timbal balik
Dalam gelapnya alam
Menghilangkan setiap gejala
Sampai pada akar keriputnya

Akar tidak bicara
Melainkan untuk berdusta
Sembunyi dalam tanah
Ngorok dan asik dalam kelembapannya

Tanah mesti mengantuk
Untuk menyembunyikan suara kentut
Sampailah pada kata
Kata-kata tanpa suara
Dalam kentut
Saat ngantuk

Kata memang tak bersuara
Agar bisa menyembunyikan luka
Walau punya makna
Ia harus terdiam demi cinta
Memang,
cinta sering berselimut luka

Luka tidak harus pergi
Saat air mata mengaliri
Harus tetap tegak berdiri
Diatas altar dukanya sendiri
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Ishak - All Rights Reserved - Distributed By Artworkdesign - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger