Kematianlah Yang Menjadi Pemisah Antara Aku Dan Rabb-ku -->
"membaca dan menulis adalah caraku untuk melupakan segala kecamukan kesedihan didalam hati"

Puisi - Tenggelam Dalam Kepasrahan

Advertisemen

Tenggelam Dalam Kepasrahan
                                       oleh: hendri gunawan

‌aku bertanya pada dirimu
‌apakah kamu siap kutenggelamkan? 
kamu lebih memilih untuk diam.
‌akupun bertanya lagi, apakah kamu siap untuk di pukul?
kamu kembali lagi terdiam.

‌apasih dalam kepalamu itu?
‌apakah kamu tidak punya otak?
‌dan apakah kamu tidak punya rasa?
‌apakah mungkin itu  sudah menjadi hakikatmu?
‌kenapa kamu tidak melawan atas perlakuanku?

aku seperti angin yang tidak memiliki hati,
aku tidak segan memukul kepalamu sekeras mungkin.
bodohnya,  tubuhmu merespon  dengan kerelaan.
‌ooo sungguh ganas penglihatanku ini,  kau tidak ada apa - apanya bagiku.
‌hahaha aku gunakan benda tumpul untuk menganiaya dirimu.

‌nyatanya kau juga cerdik
‌yah...
‌disamping keasikanku menganiayamu,
Kau juga merusak sesuatu hal secara paksa. 
Kau masuk secara paksa,  paksa dan paksa. 
jelas kau pemerkosa kawan.

‌wanita yang gemulai itu  tidak melakukan perlawanan pada saat kau tembusi kawan.
‌kamu terlalu bernafsu tapi dilain sisi aku mengira kamu punya akal kawan, 
dimana rana pemikiranmu?
‌kepalamu ada, tapi  lebih memilih membangun jeruji besi untuk
memenjarakan intelektualmu.
‌sipakah yang  sebenarnya jahat?
‌aku atau kau yang hanya sebatas paku kawan?

‌#tidakkah menulis lebih baik dari pada diam?
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Ishak - All Rights Reserved - Distributed By Artworkdesign - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger