Kematianlah Yang Menjadi Pemisah Antara Aku Dan Rabb-ku -->
"membaca dan menulis adalah caraku untuk melupakan segala kecamukan kesedihan didalam hati"

Puisi - Apa Yang Ternodai?

Advertisemen

Apa Yang Ternodai? 
                                         Oleh : Hendri gunawan

akau tak bisa menahan tubuh ini untuk menikmatimu, 
maka izinkan tubuhku  menikmati keindahanmu dan kelebutanmu lalu izinkan pula hidungku untuk menghirup wangi tubuhmu. 
disitu pula kelopak mata mulai merayu bola mataku hingga perlahan mulai menjelma sebagai pahlawan  untuk menutupi aurat bola mataku.

bola mata ini dengan penuh agresif membalas belaian kelopak. seakan-akan ia berdua  tidak mempunyai rasa malu.

apakah mereka tidak malu dengan kening?
apakah mereka juga tidak malu dengan batang hidung?
apakah mereka sudah menikah sehingga  tidak takut dengan dosa?

seakan  menikmati persetubuhan  ditengah hutan lebat dimana dalam hutan itu ia  membuat gubuk zina.
mereka tidak pernah melihat goa yang selalu menatap tajam seperti ujung anak  panah  yang siap diluncurkan tepat pada bidikan nafsu.

goa mengeluarkan air hina membasahi tempat kepalaku bersandar.  ah malunya,  sepanjang perzinahan itu terjadi,  anganku selalu berfikiran bahwa mereka akan melahirkan anak mata, nyatanya anganku keliru, ia hanya melahirkan sebuah kotoran kerdil.  mungkin saja itu sudah menjadi fitrahnya.

‌biarkan saja mereka berdua berkreasi dan semoga tuhan tidak melihat permainan dimalam kelam itu
#tidakkah lebih baik menulis dari pada diam?


Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Ishak - All Rights Reserved - Distributed By Artworkdesign - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger