Advertisemen
KERANA CINTA
Kerana cinta duri
menjadi mawar
kerana cinta cuka
menjelma anggur segar
Kerana cinta keuntungan
menjadi mahkota penawar
Kerana cinta kemalangan
menjelma keberuntungan
Kerana cinta rumah
penjara tampak bagaikan kedai mawar
Kerana cinta tompokan
debu kelihatan seperti taman
Kerana cinta api yang
berkobar-kobar
Jadi cahaya yang
menyenangkan
Kerana cinta syaitan
berubah menjadi bidadari
Kerana cinta batu yang
keras
menjadi lembut bagaikan
mentega
Kerana cinta duka
menjadi riang gembira
Kerana cinta hantu
berubah menjadi malaikat
Kerana cinta singa tak
menakutkan seperti tikus
Kerana cinta sakit jadi
sihat
Kerana cinta amarah
berubah
menjadi keramah-ramahan
KEARIFAN CINTA
CINTA yang dibangkitkan
oleh khayalan yang salah
dan tidak pada tempatnya
bisa saja menghantarkannya
pada keadaan ekstasi.
Namun kenikmatan itu,
jelas tidak seperti bercinta dengan kekasih sebenarnya
kekasih yang sedar akan hadirnya seseorang
dan tidak pada tempatnya
bisa saja menghantarkannya
pada keadaan ekstasi.
Namun kenikmatan itu,
jelas tidak seperti bercinta dengan kekasih sebenarnya
kekasih yang sedar akan hadirnya seseorang
CINTA
“Dia adalah, orang yang
tidak mempunyai ketiadaan,
Saya mencintainya dan Saya mengaguminya,
Saya mencintainya dan Saya mengaguminya,
Saya memilih jalannya
dan Saya memalingkan muka ke jalannya.
Setiap orang mempunyai
kekasih, dialah kekasih saya,
Kekasih yang abadi. Dia
adalah orang yang Saya cintai,
Dia begitu indah, oh dia
adalah yang paling sempurna.
Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta
Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta
yang tidak pernah
sekarat. Dia adalah dia dan
dia dan mereka
adalah dia.Ini adalah sebuah rahasia
Jika kalian mempunyai
cinta, kalian akan memahaminya.
CINTA : LAUTAN TAK BERTEPI
Cinta adalah lautan tak
bertepi
langit hanyalah serpihan
buih belaka.
Ketahuilah langit berputar karena gelombang Cinta
Ketahuilah langit berputar karena gelombang Cinta
Andai tak ada Cinta,
Dunia akan membeku.
Bila bukan karena Cinta,
Bila bukan karena Cinta,
Bagaimana sesuatu yang
organik berubah menjadi tumbuhan?
Bagaimana tumbuhan akan
mengorbankan diri demi memperoleh ruh (hewani)?
Bagaimana ruh (hewani) akan mengorbankan diri demi nafas (Ruh) yang menghamili Maryam?
Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai salju
Bagaimana ruh (hewani) akan mengorbankan diri demi nafas (Ruh) yang menghamili Maryam?
Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai salju
Tidak dapat terbang
serta mencari padang ilalang bagai belalang.
Setiap atom jatuh cinta pada Yang Maha Sempurna
Setiap atom jatuh cinta pada Yang Maha Sempurna
Dan naik ke atas laksana
tunas.
Cita-cita mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalah
Cita-cita mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalah
lagu pujian Keagungan
pada Tuhan.
PERIH CINTA
Perih Cinta inilah yang
membuka tabir hasrat pencinta:
Tiada penyakit yang dapat menyamai dukacita hati ini.
Cinta adalah sebuah penyakit karena berpisah, isyarat
Dan astrolabium rahasia-rahasia Ilahi.
Apakah dari jamur langit ataupun jamur bumi,
Cintalah yang membimbing kita ke Sana pada akhirnya.
Akal ’kan sia-sia bahkan menggelepar ’tuk menerangkan Cinta,
Bagai keledai dalam lumpur: Cinta adalah sang penerang Cinta itu sendiri.
Bukankah matahari yang menyatakan dirinya matahari?
Perhatikanlah ia! Seluruh bukit yang kau cari ada di sana.
Tiada penyakit yang dapat menyamai dukacita hati ini.
Cinta adalah sebuah penyakit karena berpisah, isyarat
Dan astrolabium rahasia-rahasia Ilahi.
Apakah dari jamur langit ataupun jamur bumi,
Cintalah yang membimbing kita ke Sana pada akhirnya.
Akal ’kan sia-sia bahkan menggelepar ’tuk menerangkan Cinta,
Bagai keledai dalam lumpur: Cinta adalah sang penerang Cinta itu sendiri.
Bukankah matahari yang menyatakan dirinya matahari?
Perhatikanlah ia! Seluruh bukit yang kau cari ada di sana.
PERNYATAAN CINTA
Bila tak kunyatakan
keindahan-Mu dalam kata,
Kusimpan kasih-Mu dalam
dada.
Bila kucium harum mawar
tanpa cinta-Mu,
Segera saja bagai duri
bakarlah aku.
Meskipun aku diam tenang
bagai ikan,
Tapi aku gelisah pula
bagai ombak dalam lautan
Kau yang telah menutup
rapat bibirku,
Tariklah misaiku ke
dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana kutahu?
Aku hanya tahu bahwa aku
siap dalam iringan ini selalu.
Kukunyah lagi mamahan
kepedihan mengenangmu,
Bagai unta memahah biak
makanannya,
Dan bagai unta yang
geram mulutku berbusa.
Meskipun aku tinggal
tersembunyi dan tidak bicara,
Di hadirat Kasih aku
jelas dan nyata.
Aku bagai benih di bawah
tanah,
Aku menanti tanda musim
semi.
Hingga tanpa nafasku
sendiri aku dapat bernafas wangi,
Dan tanpa kepalaku
sendiri aku dapat membelai kepala lagi.
TANPA CINTA, SEGALANYA TAK BERNILAI
Jika engkau bukan
seorang pencinta,
maka jangan pandang
hidupmu adalah hidup
Sebab tanpa Cinta,
segala perbuatan tidak akan
dihitung Pada Hari
Perhitungan nanti
Setiap waktu yang
berlalu tanpa Cinta,
akan menjelma menjadi
wajah yang memalukan dihadapanNya.
Burung-burung Kesedaran
telah turun dari langit
dan terikat pada bumi
sepanjang dua atau tiga hari
Mereka merupakan
bintang-bintang di langit
agama yang dikirim dari
langit ke bumi
Demikian pentingnya
Penyatuan dengan Allah
dan betapa menderitanya
Keterpisahan denganNya.
Wahai angin, buatlah tarian ranting-ranting
Wahai angin, buatlah tarian ranting-ranting
dalam zikir hari yang
kau gerakkan dari Persatuan
Lihatlah pepohonan ini !
Semuanya gembira
bagaikan sekumpulan
kebahagiaan
Tetapi wahai bunga ungu,
mengapakah engkau larut dalam kepedihan ?
Sang lili berbisik pada
kuncup : “Matamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan
bagaimana Nikmatnya Kebaikan.”
Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati
Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hati
adalah melalui
Kerendahan Hati.
Hingga dia akan sampai
pada jawaban “YA” dalam pertanyaan :
“Bukankah Aku ini Rabbmu
?”
Selain itu Rumi juga
menuliskan syair-syair indah lainnya.
Dan Puisi lainnya.....
PUASA
MEMBAKAR HIJAB
Rasa manis yang tersembunyi,
Ditemukan di dalam perut yang kosong
ini!
Ketika perut kecapi telah terisi,
ia tidak dapat berdendang,
Baik dengan nada rendah ataupun
tinggi.
Jika otak dan perutmu terbakar
karena puasa,
Api mereka akan terus mengeluarkan
ratapan dari dalam dadamu.
Melalui api itu, setiap waktu kau akan
membakar seratus hijab.
Dan kau akan mendaki seribu derajat
di atas jalan serta dalam hasratmu.
DIA
TIDAK DI TEMPAT LAIN
Salib dan ummat Kristen, ujung ke
ujung, sudah kuuji.
Dia tidak di Salib.
Aku pergi ke kuil Hindu, ke pagoda
kuno.
Tidak ada tanda apa pun di dalamnya.
Menuju ke pegunungan Herat aku
melangkah,
dan ke Kandahar Aku memandang.
Dia tidak di dataran tinggi
maupun dataran rendah. Dengan tegas,
aku pergi ke puncak gunung Kaf (yang
menakjubkan).
Di sana cuma ada tempat tinggal
(legenda) burung Anqa.
Aku pergi ke Ka’bah di Mekkah.
Dia tidak ada di sana.
Aku menanyakannya kepada Avicenna
(lbnu Sina) sang filosuf
Dia ada di luar jangkauan Avicenna …
Aku melihat ke dalam hatiku sendiri.
Di situlah, tempatnya, aku melihat
dirinya.
Dia tidak di tempat lain.
DISEBABKAN
RIDHO-NYA
Jika saja bukan karena keridhaan-Mu,
Apa yang dapat dilakukan oleh
manusia yang seperti debu ini
dengan Cinta-Mu?
LETAK
KEBENARAN
Kebenaran sepenuhnya bersemayam di
dalam hakekat,
Tapi orang dungu mencarinya di dalam
kenampakan.
KAU
DAN AKU
Nikmati waktu selagi kita duduk di
punjung,
Kau dan Aku;
Dalam dua bentuk dan dua wajah —
dengan satu jiwa,
Kau dan Aku.
Warna-warni taman dan nyanyian
burung memberi obat keabadian
Seketika kita menuju ke kebun
buah-buahan, Kau dan Aku.
Bintang-bintang Surga keluar
memandang kita –
Kita akan menunjukkan Bulan pada
mereka, Kau dan Aku.
Kau dan Aku, dengan tiada ‘Kau’ atau
‘Aku’,
akan menjadi satu melalui rasa kita;
Bahagia, aman dari omong-kosong, Kau
dan Aku.
Burung nuri yang ceria dari surga
akan iri pada kita –
Ketika kita akan tertawa sedemikian
rupa; Kau dan Aku.
Ini aneh, bahwa Kau dan Aku, di
sudut sini …
Keduanya dalam satu nafas di Iraq,
dan di Khurasan –
Kau dan Aku.
RAHASIA
YANG TAK TERUNGKAP
Apapun yang kau dengar dan katakan
(tentang Cinta),
Itu semua hanyalah kulit.
Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah
rahasia yang tak terungkapkan.
HATI
BERSIH MELIHAT TUHAN
Setiap orang melihat Yang Tak
Terlihat
dalam persemayaman hatinya.
Dan penglihatan itu bergantung pada
seberapakah
ia menggosok hati tersebut.
Bagi siapa yang menggosoknya hingga
kilap,
maka bentuk-bentuk Yang Tak Terlihat
semakin nyata baginya.
KEMBALI
PADA TUHAN
Jika engkau belum mempunyai ilmu,
hanyalah prasangka,
maka milikilah prasangka yang baik
tentang Tuhan.Begitulah caranya!
Jika engkau hanya mampu merangkak,
maka merangkaklah kepadaNya!Jika
engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk,
maka tetaplah persembahkan doamu
yang kering, munafik dan tanpa
keyakinan;
kerana Tuhan, dengan rahmatNya
akan tetap menerima mata wang
palsumu!Jika engkau masih mempunyai
seratus keraguan mengenai Tuhan,
maka kurangilah menjadi sembilan
puluh sembilan saja.Begitulah caranya!Wahai pejalan!
Biarpun telah seratus kali engkau
ingkar janji,
ayuhlah datang, dan datanglah
lagi!Kerana Tuhan telah berfirman:
“Ketika engkau melambung ke angkasa
ataupun terpuruk ke dalam jurang,
ingatlah kepadaKu, kerana Akulah
jalan itu.”
KESUCIAN
HATI
Di manapun, jalan untuk mencapai
kesucian hati
ialah melalui kerendahan hati.
Maka dia akan sampai pada jawaban
“Ya” dalam pertanyaan
Bukankah Aku Tuhanmu?
MENYATU
DALAM CINTA
Berpisah dari Layla, Majnun jatuh
sakit. Badan semakin lemah, sementara suhu badan
semakin tinggi.Para tabib menyarankan bedah, “Sebagian darah dia
harus dikeluarkan, sehinggu suhu badan menurun.”Majnun menolak, “Jangan, jangan
melakukan bedah terhadap saya.”Para tabib pun bingung, “Kamu takut? padahal
selama ini kamu masuk-keluar hutan seorang diri. Tidak takut menjadi mangsa
macan, tuyul atau binatang buas lainnya. Lalu kenapa takut sama pisau
bedah?”“Tidak, bukan pisau bedah itu yang kutakuti,” jawab Majnun.“Lalu, apa
yang kau takuti?”“Jangan-jangan pisau bedah itu menyakiti Layla.”“Menyakiti
Layla? Mana bisa? Yangn dibedah badanmu.”“Justru itu. Layla berada di dalam
setiap bagian tubuhku. Mereka yang berjiwa cerah tak akan melihat perbedaan
antara aku dan Layla.”
MEMAHAMI
MAKNA
Seperti bentuk dalam sebuah cermin,
kuikuti Wajah itu.
Tuhan menampakkan dan menyembunyikan
sifat-sifat-Nya.
Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun
tertawa.
Dan manakala Tuhan gelisah, maka
gelisahlah aku.
Maka katakana tentang Diri-Mu, ya Tuhan.
Agar segala makna terpahami, sebab
mutiara-mutiara
makna yang telah aku rentangkan di
atas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu.
TUHAN
HADIR DALAM TIAP GERAK
Tuhan berada dimana-mana.
Ia juga hadir dalam tiap gerak.
Namun Tuhan tidak bisa ditunjuk
dengan ini dan itu.
Sebab wajah-Nya terpantul dalam
keseluruhan ruang.
Walaupun sebenarnya Tuhan itu
mengatasi ruang.
AKU
ADALAH KEHIDUPAN KEKASIHKU
Apa yang dapat aku lakukan, wahai
umat Muslim?
Aku tidak mengetahui diriku sendiri.
Aku bukan Kristen, bukan Yahudi,
bukan Majusi, bukan Islam.
Bukan dari Timur, maupun Barat.
Bukan dari darat, maupun laut.
Bukan dari Sumber Alam,
Bukan dari surga yang berputar,
Bukan dari bumi, air, udara, maupun
api;
Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi,
maupun makhluk;
Bukan dari India, Cina, Bulgaria,
Saqseen;
Bukan dari kerajaan Iraq, maupun
Khurasan;
Bukan dari dunia kini atau akan
datang:
surga atau neraka;
Bukan dari Adam, Hawa,
taman Surgawi atau Firdaus;
Tempatku tidak bertempat,
jejakku tidak berjejak.
Baik raga maupun jiwaku: semuanya
adalah kehidupan Kekasihku …
LIHATLAH
YANG TERDALAM
Jangan kau seperti iblis,
Hanya melihat air dan lumpur ketika
memandang Adam.
Lihatlah di balik lumpur,
Beratus-ratus ribu taman yang indah!
KETERASINGAN
DI DUNIA
Mengapa hati begitu terasing dalam
dua dunia?
Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa
Ruang,
Kita lemparkan menjadi terbatasi
ruang.
RUMAH
Jika sepuluh orang ingin memasuki
sebuah rumah,
dan hanya sembilan yang menemukan jalan masuk,
yang kesepuluh mestinya tidak mengatakan, “Ini sudah takdir Tuhan.”
Ia seharusnya mencari tahu apa kekurangannya.
dan hanya sembilan yang menemukan jalan masuk,
yang kesepuluh mestinya tidak mengatakan, “Ini sudah takdir Tuhan.”
Ia seharusnya mencari tahu apa kekurangannya.
DEBU
DI ATAS CERMIN
Hidup/jiwa seperti cermin bening;
tubuh adalah debu di atasnya.
Kecantikan kita tidak terasa, karena kita berada di bawah debu.
Kecantikan kita tidak terasa, karena kita berada di bawah debu.
UPAYA
Ikat dua burung bersama.
Mereka tidak akan dapat terbang,
kendati mereka tahu memiliki empat sayap.
Mereka tidak akan dapat terbang,
kendati mereka tahu memiliki empat sayap.
BURUNG
HANTU
Hanya burung bersuara merdu yang
dikurung.
Burung hantu tidak dimasukkan sangkar
Burung hantu tidak dimasukkan sangkar
DUA
ALANG-ALANG
Dua alang-alang minum dari satu sungai.
Satunya palsu, lainnya tebu.
Satunya palsu, lainnya tebu.
KERJA
Kerja bukan seperti yang dipikirkan
orang.
Bukan sekadar sesuatu yang
jika sedang berlangsung, kau
dapat melihatnya dari luar.
Seberapa lama kita, di Bumi-dunia,
seperti anak-anak
Memenuhi lintasan kita dengan debu dan batu dan serpihan-serpihan?
Mari kita tinggalkan dunia
dan terbang ke surga,
Mari kita tinggalkan kekanak-kanakan
dan menuju ke kelompok Manusia.
Bukan sekadar sesuatu yang
jika sedang berlangsung, kau
dapat melihatnya dari luar.
Seberapa lama kita, di Bumi-dunia,
seperti anak-anak
Memenuhi lintasan kita dengan debu dan batu dan serpihan-serpihan?
Mari kita tinggalkan dunia
dan terbang ke surga,
Mari kita tinggalkan kekanak-kanakan
dan menuju ke kelompok Manusia.
BURUNG
HANTU dan ELANG RAJA
Seekor elang kerajaan hinggap di
dinding reruntuhan yang dihuni burung hantu.
Burung-burung hantu menakutkannya, si elang berkata, “Bagi kalian tempat ini mungkin tampak makmur, tetapi tempatku ada di pergelangan tangan raja.”
Beberapa burung hantu berteriak kepada temannya, “Jangan percaya kepadanya!
Ia menggunakan tipu muslihat untuk mencuri rumah kita.”
Burung-burung hantu menakutkannya, si elang berkata, “Bagi kalian tempat ini mungkin tampak makmur, tetapi tempatku ada di pergelangan tangan raja.”
Beberapa burung hantu berteriak kepada temannya, “Jangan percaya kepadanya!
Ia menggunakan tipu muslihat untuk mencuri rumah kita.”
Advertisemen