Kematianlah Yang Menjadi Pemisah Antara Aku Dan Rabb-ku -->
"membaca dan menulis adalah caraku untuk melupakan segala kecamukan kesedihan didalam hati"

Puisi - Matahari Pagi

Advertisemen

Matahari Pagi
Oleh: Ishak Ashari

kembali kita bertatap muka
pagi ini
kali ini, kau pertama menyapa
hai!, kita ketemu lagi

kujawab dengan senyuman
kaupun demikian
tempo hari kau pernah bercerita
tentang kota dengan segala kekejamannya

hari itu aku memang tidak percaya
tapi aku tetap meng-iya-kan-nya
hari itu kamu cemberut
kucoba mengajakmu tersenyum
aku berlutut
kuangkat mengadah tanganku dan kugenggam

kau kembali dengan muka datar
"berangkatlah,
berhati-hatilah dikota
jika kau sudah lelah
rumah dan sawah
tetap akan menantimu pulang
walau harus menunggu hingga senja datang"
katamu

matahari pagi, sekarang aku lelah
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Ishak - All Rights Reserved - Distributed By Artworkdesign - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger