Advertisemen
Zina Denganmu
Oleh: Hendri gunawan
Awalnya aku ragu dengan rasamu
Karena warnamu begitu hitam pekat
naluri dan nafsu ini memaksaku untuk mencicipimu
karena banyak orang mempertayakanmu
hingga aku ingin mencicipi tubuhmu yang indah itu
apakah kamu siap dicicipi?
dan apakah kamu relakan lidah ini menggerogoti rasamu?
lalu bagaimana rasanya jika kau telah bersentuhan dengan bibirku?
Tapi kubiarakan kamu agresif seperti seekor induk singa yang menjaga anaknya dan aku juga akan agresif seperti seekor ular kobra
yang akan menempelkan bibir dipingiran tempat kamu diseduh
Namun lidah ini ragu untuk merasakan rasamu
tapi naluri bercampur dengan nafsu terus memaksa
Lalu menjulur untuk merasakannya
tapi aku heran ketika lidah ini menyentuhmu,
kau lebih agresif di bandingkan apa yang ada dalam angan ku
aku pasrah saja dengan hal itu
kau pun juga pasrah saja
jadi aku sedikit sok tahu memaknaimu
bahwa kamu adalah minuman yang sangat amat suci
kamu membutuhkan banyak makna
kamu ditafsirkan oleh banyak orang
#tidakkah menulis lebih baik dari pada diam?
tapi naluri bercampur dengan nafsu terus memaksa
Lalu menjulur untuk merasakannya
tapi aku heran ketika lidah ini menyentuhmu,
kau lebih agresif di bandingkan apa yang ada dalam angan ku
aku pasrah saja dengan hal itu
kau pun juga pasrah saja
jadi aku sedikit sok tahu memaknaimu
bahwa kamu adalah minuman yang sangat amat suci
kamu membutuhkan banyak makna
kamu ditafsirkan oleh banyak orang
#tidakkah menulis lebih baik dari pada diam?
Advertisemen