Advertisemen
Onani Agin
Oleh: Hendri Gunawan
aku ingin melihat kamu yang selalu menyapa tubuhku dengan rasa belaian manja.
aku tidak dapat melihatmu, tetapi aku dapat merasakan belaian nafsumu, hingga tubuhku mengikuti keinginanmu. akupun tidak sadar saat membuka penutup auratku untuk kau nikmati,
mungkin saja dirimu melihat kemaluanku tapi aku biarkan saja demi keinginan birahimu.
kau mulai menari-nari dengan aganku juga dengan asap rokokku
hingga aku mulai mencari tentang dirimu yang datang tanpa sebab juga pergi tanpa sebab.
hingga aku mulai mencari tentang dirimu yang datang tanpa sebab juga pergi tanpa sebab.
apa yang kau inginkan dariku?
apakah kau hanya sekedar ingin menikmati perjakaku?
apakah kau hanya sekedar ingin menikmati perjakaku?
relakan bibirku menyapa lekukan tubuhmu yang indah dan gemuli itu. kaupun mulai bersuah "yah, izinkan pula aku menjawab sapaanmu dengan lemah lembutku" katanya.
jika dirimu adalah udara penuh nafsu, maka cobalah mendekat dengan tubuhku yang telah lama ingin beronani denganmu.
kaupun mulai mendesis kegirangan hingga dahan-dahan ikut menikmati suara desismu juga daun terjatuh tanpa sadar dan tidak merasakan sakit karena belaianmu.
alangkah lucunya, kau terus menerus mencari celah untuk bersetubuh denganku. walaupun aku bersembunyi, kau tetap menemukanku karena dirimu terlalu bernafsu.
kau tidak jauh beda dengan wanita yang munafik.
apakah kamu adalah pelacur?
ataukah kamu adalah pelakor?
apakah kamu adalah pelacur?
ataukah kamu adalah pelakor?
#tidakkah menulis lebih baik dari pada diam?
Advertisemen